watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

DIMANDIIN PEMBANTUKU

Aku sedang melamun sendiri dikamar, istri dan
anakku sejak kemarin pulang ke kampungnya di
Jawa. Aku sendiri malas keluar, walaupun hari ini
kantor libur hari sabtu. Tiba-tiba saja kudengar
pintu kamarku diketok oleh orang.
" Pak , permisi, Siti mau cuci kamar mandi
bapak" terdengar suara pembantuku
" Yah Masuk aja " jawabku
Siti pembantuku pun masuk sambil membawa
ember kecil dan yang membuat saya kaget, dia
hanya memakai handuk besar yang
membungkus dadanya yang besar dan
pantatnya yang bahenol.
" Waduh, pake handuk aja ti" kataku sambil
menelan liur karena menyaksikan pemandangan
yang membangkitkan adekku.
" Iya pak, biar ngak basah baju Siti " jawabnya
sambil tersenyum manis dan lirikan matanya
yang genit menuju adekku yang hanya di
bungkus celana dalam saja.
Kurang lebih 15 menit kudengar suara air yang
disiram ke dinding kamar mandi
Wah berarti dia sudah selesai mencuci kamar
mandi, akupun cepat-cepat mencopot
celana dalamku, dan langsung kutarik pintu
geser kamar mandiku yang memang tidak pakai
konci.
" Eh ,pak, " Siti terkejut, ketika melihat aku masuk
dalam keadaan bugil, dia segera jongkok dengan
keadaan telanjang bulat, sambil menutupi
susunya dan menghadap kedinding kamar
mandi membelakangiku.
Tapi tetap aja terlihat pantatnya yang bahenol,
terlihat mengkilap , hitam, karena sekujur
tubuhnya basah kena air ketika mencuci kamar
mandi.
Akupun langsung mendekati closet sambil
mengacungkan adekku
" Iya Ti, bapak mau kencing nih , udah ngak
tahan , kamu sih lama banget cucinya"
Aku sambil pura-pura, mau kencing, tapi boro-
boro mau keluar airnya, namanya juga
adek lagi bediri , mana mau keluar kencingnya,
mana mata sambil terus melihat kearah Siti yang
telanjang bulat sambil jongkok.
" Udah Ti, ngak usah malu, ngak ada orang kok,
cuma kita, Bapak aja ngak malu"
Kulihat dia mulai berani mengintip kearah
adekku, dia kaget melihat adekku yang sengaja
kuacung-acungkan.
" Ti, tolong minta air dong , untuk cuci ini adek
bapak " kataku, sambil menyodorkan adekku
kuhadapannya.
Dengan takut- takut dan malu, tangan satunya
mengambil shower dan tangan satunya tetap
menutupi susunya.
" Ayo dong sekalian dicuciin" kataku
Diapun mulai berdiri, dan menyirami adekku
dengan shower, sambil matanya terus melihat
adekku yang sudah tegang, Adekku ukurannya
panjangnya sih biasa saja sekitar 15 cm,tapi
gemuk banget , sudah banyak wanita yang
kaget dengan ukuran diameter dan bentuk
kepalanya yang membesar seperti pukulan
gong.
" Ayo jangan cuma di siram, ambil itu sabun
sekalian disabunin dong "
Kulihat dia agak kagok, tapi diambilnya juga
sabun cair, dan dia mulai menyabuni
adekku .
" Ahhhh,,, enak Ti, Cucinya yang bersih Ti "
" Yah pak." jawabnya sambil terus tertunduk dan
menatap adekku.
Sekarang dia juga dalam keadaan telanjang bulat,
tidakbisa lagi menutupi susunya , karena kedua
tangannya sibuk menyabuni dan menyirami
adekku.
Susunya kelihatan benar besar ,masih bulat
sekali dan keras sekali dengan pentil yang masih
kecil tapi kelihatan sudah berdiri. sedang
memeknya kelihatan berupa garis, karena
bulunya sudah tidak ada, mungkin dia sering
mencukurnya, tapi terlihat jelas bekas bulu yang
baru dicukur, makin membuatku nafsu.
Tangankupun mulai memegang susunya dan
mengelusnya sambil berkata
" TI, Susu kamu bagus yah. masih montok
banget"
" Pak Siti malu pak"
" Ahhhh... . pak......jangan pak...."
Tanganku memelintir pentilnya yang keras, dan
tangan satunya sibuk memutar -mutar
susu yang satunya.
" Auwww pak......pakk...."
Dia mulai mendesah, dan pegangannya ke
adekku bukan hanya mengelus lagi,tapi mulai
meremas dengan kencang.
Mulutkupun mulai bergerilya menciumi susunya
dan mulai lidahku mebelit-belit pentil susunya,
pelan tanganku yang satunya turun meluncur
kearah memeknya.
Jariku menemukan bibir memeknya yang udah
licin, bibirnya tipis, aku, mulai mengorek-orek
memeknya dan mencari-cari kelentitnya.
" Auuu pak...geli pakk....,Siti geli pak "
Aku terus menjilati pentilnya dan tanganku,
menemukan kelentitnya yang cukup besar,
terasa sebesar biji kacang tanah, keras, licin dan
enak sekali dimaenin dengan tangan.
" Pakkkkkk...Auuuuu...ZZZZZZ. pak
Siti...........ngak tahan pak"
Tangannya sudah dengan kasar menggosoj
adekku dan sampai kebijinya diperas dengan
keras, sampai aku agak terasa sakit.
" Pakkkk....ampun ....pak...Siti....enak.pakkk"
desahnya, terus menerus.
" Pelan kuangkat sebelah kakinya , kusandarkan
kakinya yang satu di atas bak mandi, lalu lulutku
mulai turun kebawah mencari lubang
memeknya.
Kujilati bibir memeknya, dan sambil lidahku
masuk menjelajahi lubang memeknya yang
terasa masih kecil sekali. Lalu lidahku mulai
menjilati dan mengulum biji kelentitnya yang
sebesar kacang tanah, dan terasa keras serta licin
sekali karena air nikmatnya yang banyak keluar.
" Aduhhhhhhhhh...........pak.......Siti ngak tahan
pakkkkkkkkkk"
" Auuuuuu......pakk Ampun pak.........Siti enak
banget pakkkkk, Memek Siti diapain pak.......
Auuuuuuuuuu "
" Memang belum pernah diginiin Ti"
" Belummmmpakkkk....enak ....banget pakkk."
" Auuuuuuzzzzzzzzzzz...... enak pakkkkkkkkkkk"
" Yuk kita keranjang Ti ." sambil keseret
kekamarku
Langsung kurebahkan dia diranjangku. langsung
kuserbu susunya kujilati dan kugigit
gigit kecil pentilya,
" Pakkkkk....... enak pak.....UZZZzzzz...."
Lidahkupun mulai meluncur kebawah, mulai
kujilati bibir memeknya, kutarik dengan bibirku ,
pelan kubuka memeknya yang hitam, sesuai
dengan kulitnya yang hitam manis, bibir
memeknya pun hitam dengan bekas bulu yang
dickur, makin membuat aku nafsu, pelan kubuka
memeknya, terlihatlah dalam memeknya yang
berwarna merah tua segar dengan keadaan
basah sekali, sangat kontras dan menarik dengan
warna bibir memeknya yang hitam , ,kujilati
dalam memenya, dan terlihat kelentitnya yang
menonjol dengan menantang merah dan licin
sekali, langsung kujilati dan kukulum biji
kelentitnya.
" Pakkkkkkkkkkk.....aduh
pak.....enak......ohhhhhhhhh..ohhhhhh"
Siti menggerakkan memeknya mendekati
bibirku, terasa agak asin cairan yang keluar dari
memenya, aku suka sekali melihat biji kelentitnya
yang keras dan licin, terus kukulum, sehingga
dia terus teriak dan mengangkat memeknya
tinggi-tinggi
" Aduh pak...ampun pak.....Siti ngak tahan
pak...Ngentotin Siti pak"
Akupun berputat dalam posisi 69, dia dengan
segera menarik adekku dan langsung dengan
rakus mengulum batangnya, lalu turun
kebijinya, kedua bijiku disedotnya, bukan main
rasanya.
" auuuuuuuu enak ti, terus ti......"
Aku terus menjilati dan menggigit biji kelentitnya,
sambil menyedot cairanyang keluar,
tiba-tiba kepalaku dikepitnya dengan keras, dan
terasa adekku disedot dan digigit dengankeras
oleh Siti,
" Pakkkkkkk....Siti keluar pak.......Aya
u........uuuuu "
Dijepitnya dengan keras kepalaku , lalu ia lemas
dan kakinya mulai terbuka lagi.
" Aduh pak, enak banget pak, Siti belum pernah
diginiin sampe keluar"
"Emang kamu udah sering Ti, " selidikku
" Ngak pak , Siti baru pernah sekali dientot sama
pacar dikampung, eh abis dientot di takut Siti
Hamil, jadi dia lari dari kampung.
Aku mulai menjilati lagi, memeknya yang
semakin merah dalamnya, dan aku
menggigit kecil kelentitnya.
" Aduh..pak....kok..jadi enak lagi yah.."
" Siti rasanya mau enak lagi nih pak"
Setelah puas kujilati semua lubang dalam
memeknya, aku pun berputar dan mulai
menindih tubuhnya. Pelan kugesek kepala
kontolku ke bibir memeknya,
" Auiuuuu,,,,,,pak,,,,,kok,,,enak lagi yah.....aduh
pa kkkk"
Pelan kucoba memasukkan adekku kedalam
memeknya , sulit sekali sebab lubangnya masih
kecil sekali.
" Auu pak...pelan..pak...sakit....****** bapak
gede banget..."
" emang ****** pacarmu kecil Ti"
" Kecil pak, punya bapak gede banget apalagi
kepalanya segede tinju Siti"
" Bisa-bisa sobek memek Siti pak...."
Pelan kudoron adekku memasuki memeknya,
terasa pedih karena sempit
" Auuuu pak,,,sakit pakk,,,,,pelan pelan pak"
Pelan-pelan kepala kontolku berhasil masuk
sebatas kepalanya.
Dia sudah menjerit-jerit kesakitan dan keenakan.
" Aduh pakkk....sakir,,,,enak....sakit...pak tapi
enak:"
"Gimana mau diterusin ngak Ti, katanya sakit"
" Terus pak biarin , mau jebol juga ngak apa
yang penting enak"
katanya sambil memelukku dengan erat.
Dengan tiba-tiba kudorong semua kontolku
kedalam memeknya.
" Auuuuuuuuuuuu.
poakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk"
Kudiamkan kontolku masuk kedalam memeknya
terasa mentok sampai rahimnya
Siti juga terdiam, matanya melotot, sambil
menggigit bibir bawahnya,
Aku senang sekali melihat gadis yang melotot
ketika kontolku mentok masuk kememeknya.
" Pakkkkkkk.....sakit,,,,tapi enak banget pak,
****** bapak gede banget, sampe penuh
memek Siti.
pelan mulai kugenjot keluar masuk memeknya,
" Auusss...sekarang enak banget
pakkkkk..au....pakkkk"
Matanya tetap melotot setiap kali kepala kontolku
masuk mentok ke memeknya
" Au.....Auu.....Au...." setiap kali kugenjot
memeknya Siti terus mengoce dan teriak
Aku senang sekali dengan cewe yang berisik
ketika di entot.
Lalu kuputar kaki satunya sehingga keatas, lalu
dengan posisi miring kutusuk lagi memeknya.
" Aduh..........pakkk.......auuuu"
Siti lebih menjerit dan melotot lagi, karena
kontolku makin masuk kedalam mentok.
" Pak ....k Siti udah ngak tahan mau keluar"
" Sebentar Ti, Bapak juga..........aaaaaa"
Kupercepat genjotanku dengan cepat sekali
" Au--...au...auu......au........................
pakkkkkkkkkkkk"
Siti mengejang dan terasa memeknya memijit
dengan keras kontolku, seakan kontolku diperas.
lalu akupun merasa sudah mau keluar, dengan
hentakan terakhir
kutekan keras memeknya sambil
menyemburkan maniku kememeknya.
" Auuuuuuuuuuuutiiiiiiiiiiii. bapak
keluarrrrrrrrrrrrrrr"
" Siti juga
pakkkkkkkkkkkkkAZZZZZZZZZZzzzzzzzzzzzzz"
Lalu saya pun terjatuh diatas badanya.lemas, tapi
enak banget,
Memang memek hitam dan merah dalamya
enak banget,legit dan empot ayam lagi.


Adult | GO HOME | Exit
1/10206
U-ON

inc Powered by Xtgem.com